"I Don't hate people ..
I just feel better when they are not around ._."

Jleb, rasanya saat saya membaca status seorang teman di salah satu jejaring sosial tersebut, emm... akhirnya ada seseorang yang bernasib sama, merasakan hal yang sama. Normal... menjadi normal dalam bentuk jamak atau kebanyakan masyarakat pada umumnya adalah sesuatu yang "ah" bagi saya, mungkin.. bagi kebanyakan orang menjadi normal adalah sesuatu yang mudah, karena mereka telah terlahir "normal" sejak awal. Bagi saya pribadi, menjadi normal adalah menjadi diri saya sendiri, pribadi yang saya senangi, pribadi saya yang apa adanya, tidak harus berpura-pura menjadi ceria, tidak perlu bergaul dengan banyak orang seperti orang normal pada umumnya lakukan, hanya cukup menjadi diri sendiri, diri saya apa adanya. Namun.. dunia tak sebaik itu, beberapa orang selalu mempermasalahkan, beberapa orang selalu mempertanyakan, "kenapa orang ini seperti ini, kenapa dia tidak bergaul, kenapa dia selalu menyendiri, kenapa dia tidak terlihat normal? kenapa dia tidak seperti kita?" Pada akhirnya... orang-orang memutuskan untuk menjauhi orang yang tidak terlihat seperti mereka dan..... men-judge orang tersebut dengan julukan "orang aneh".

Hey.. dunia macam apa ini, apa salahnya menjadi normal menurut diri sendiri, tidak.... lebih tepatnya, apa salahnya menjadi diri sendiri. Bukankah "Normal itu Relatif ".