Ketika masih kanak-kanak, saya menghabiskan waktu dengan anak tetangga seharian, selama berbulan-bulan, saat menginjak sekolah dasar, saya tak memiliki teman dekat disekolah, saya menghabiskan 6 tahun dengan belajar, sendirian,,, menjadi pribadi yang unggul, namun tidak begitu disenangi teman-teman sebaya saya. Mungkin karena saya terlalu aneh untuk lingkuangan saya sat itu. Kini usia saya menginjak belasan tahun, saatnya masuk sekolah menengah pertama, menjadi pendiam, menjadi pemalu, menjadi penurut, saya habiskan kelas VII saya dengan hal yang sama setiap hari, belajar, menghapal, dan tersenyum pada orang lain, tak ada teman dekat untuk berbagi, hanya teman seperjalanan ketika pulang.

Kelas VIII, saya bertemu dengan seseorang yang dikagumi dikagumi satu sekolahan, orang yang dikagumi oleh teman sebayanya, kaka kelas, adik kelas bahkan guru. Saya berpikir kenapa ada orang yang bisa seperti itu, saya mendekatinya, dia mendekati saya, beberapa bulan kemudian kami berteman begitu dekat, menginap disekolah, jajan di warung yang sama, tidur diperpustakaan dan berbincang dengan orang yang sama. Tidak terasa sudah dipenghujung masa-masa SMP kami, masa-masa cinta monyet, meski saya tak pernah mendekati seorang gadispun, terlalu polos, terlalu muda untuk mengenal seorang gadis, saya menutup akhir masa-masa SMP dengan kebaikan, dengan suatu hal yang membuat orang tua saya menangis bahagia, saya bersyukur, saya berterima kasih pada semua, atas semuanya. Terima Kasih.. Ibu.. Ibu... Ibu.. dan Ayah.

Dengan keadaan ekonomi kami yang memburuk, akhirnya saya mendapat jalan untuk meneruskan pendidikan ke tinggak menengah atas, saya menyia-nyiakan kesempatan belajar saya, terlalu sibuk dengan organisasi, hingga tak kenal dengan teman sekelas. Meski demikian saya mencoba mendekati mereka diluar kelas, akhirnya kami akrab, dan saya memiliki teman, teman-teman yang aneh, kemi menyebut itu normal, karena kami semua aneh. Tidak ada hal yang bisa saya ceritakan saat SMA, terlalu banyak kegiatan, terlalu banyak kebohongan, terlalu banyak tekanan.