Japan Culture

http://www.leebakerart.com/wp-content/uploads/2010/03/traintrack03.jpgOh iya.. baru saja saya menonton beberapa video yang memperlihatkan beberapa bagian dari rutinitas keseharian yang dilakukan oleh orang-orang jepang sana (dimana?), baik secara individu, instansi maupun interaksi antar manusia, hal yang paling terlihat dari masyarakat sana (mana?) adalah individualisme yang sangat mencolok ketika mereka berada ditempat-tempat umum seperti stasiun kereta, perlintasan jalan, halte dan tempat lainnya, ya.. mereka terlihat begitu asik dengan aktivitas masing-masing dan sibuk dengan dunianya sendiri. Tak banyak dijumpai tegur sapa antar orang disana, tapi jangan salah, bukan berarti mereka saling membenci atau tidak perduli, hanya saja hal-hal yang bersifat pribadi sangat utama disana. Mereka pada umumnya tidak ingin membuat orang lain repot dan terganggu, misal anda bertabrakan dengan seseorang dijalan, maka yang terjadi adalah mereka yang menabrak atau yang tertabrak akan sama-sama meminta maaf berkali-kali. Atau ketika anda masuk kedalam toilet umum, maka keadaan didalam toilet sangat terjaga kebersihannya, hal ini mungkin karena budaya malu dan rasa tidak ingin merepotkan orang lain yang mereka miliki, sehingga mereka takkan meninggalkan toilet dalam keadaan kotor karena akan sangat mengganggu pengguna toilet selanjutnya. Hal unik lainnya yang sebenarnya sangat patut kita contoh dari mereka ada disiplin yang tinggi, jika anda melihat-lihat poto tempat-tempat dijepang, maka akan sulit sekali mencari keberadaan sampah disana, setiap sudut kota bahkan perkampungan, hutan dan sungai sangat bersih, ini merupakan hasil dari watak disiplin mereka yang luar biasa, misal jika mereka meminum minuman kaleng dan ingin membuang sampahnya tapi tidak menemukan tempat sampah, mereka biasanya akan terus membawa sampah itu sampai menemukan tempat sampah, sugeee....
Dan satu lagi hal unik yang ingin saya ceritakan dari mereka yaitu budaya jalan kaki, ya mungkin hal ini sangat ditunjang pula dengan faslitas pejalan kaki disana, mereka biasanya rela berjalan cukup jauh untuk datang ke stasiun dipagi hari, jika kita perhatikan kendaraan pribadi disana sebenarnya sangat sedikit dibanding pengguna angkutan masal, prasarana disana memang sudah sangat wah, sehingga tidak ada namanya macet, karena masyarakat disana sudah terbiasa dan nyaman dengan angkutan masal, setiap pagi jutaan orang menggunakan jasa kereta dan tidak mengalami keterlambatan jadwal, mungkin ini PR bagi pemerintah kita ya untuk menyediakan fasilitas angkutan masal yang nyaman. Ada banyak hal yang ingin saya ceritakan sebenarnya, tapi mungkin terlalu panjang jika semua ditulis disini, jadi mungkin kita sambung dipost selanjutnya ya :p